"I didn't know love had an expiration date."
Letters to Juliet adalah sebuah film bertema drama komedi romantis yang dimainkan oleh salah seorang aktris muda yang tengah naik daun, Amanda Seyfried. Disutradarai oleh Gary Winick yang memang sudah pernah beberapa kali menyutradarai film dengan tema yang ringan dan lumayan saya sukai seperti Bride Wars (2009), Charlotte's Web (2006), dan 13 Going On 30 (2004). Tadinya saya kurang tertarik untuk menyaksikan film ini, namun setelah membaca beberapa review positif dan juga kebetulan saya sudah menonton semua film yang ada di bioskop, akhirnya kemarin saya memutuskan untuk mencoba menonton. Ternyata, seperti beberapa film Winick yang lain, saya juga sangat menikmati dan menyukai film ini. Filmnya ringan namun tetap memiliki jalan cerita yang enak untuk diikuti dari awal sampai akhir. Meskipun durasinya cukup panjang sekitar 105 menit, namun untungnya saya sama sekali tidak merasa bosan.
Amanda Seyfried disini berperan sebagai Sophie, seorang pencari fakta di majalah New Yorker, meskipun sebenarnya di hatinya yang paling dalam ia selalu memimpikan untuk menjadi seorang jurnalis. Atasannya (Oliver Platt) mengagumi kinerja Sophie sebagai seorang pencari fakta dan masih belum yakin dengan kemampuannya menulis. Kehidupan Sophie bisa dibilang hampir sempurna, ia bertunangan dengan seorang chef tampan bernama Victor (Gael Garcia Bernal) yang sedang bersiap-siap untuk membuka restoran sendiri di New York. Mereka bahkan akan segera menikah dan sedang merencanakan liburan 'pre-honeymoon' ke Verona, Itali. Romantis bukan? Namun ternyata sesampainya di Verona, Victor malah sibuk mengurusi urusannya sendiri seperti ke perlelangan anggur, tempat pembuatan keju, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan makanan. Sophie malah dibiarkan berjalan-jalan sendirian. Di tengah kesepian, Sophie menemukan sebuah tempat dimana para wanita menaruh surat mereka di tembok, surat-surat itu berisikan curahan masalah percintaan mereka kepada Juliet. Kisah Romeo dan Juliet memang sangat terkenal di Verona, karena dari sana lah kisah itu berasal. Berbekal rasa ingin tahu, Sophie akhirnya menemukan sebuah surat yang sudah tertanam di tembok itu selama 50 tahun. Surat itu ditulis oleh seorang wanita bernama Claire (Vanessa Redgrave), berisikan tentang kisah cinta pertamanya. Sophie membalas surat itu dan tidak disangka-sangka, beberapa hari kemudian Claire yang sekarang sudah tua datang dari London ke Verona bersama cucu kesayangannya, Charlie (Christopher Egan), guna mengikuti saran Sophie yaitu mencari cinta pertamanya yang telah hilang sejak 50 tahun lalu.
Tema cerita yang diangkat sebetulnya bisa diracik menjadi lebih baik lagi, namun menurut saya Letters to Juliet juga tidak mengecewakan. Memang jalan ceritanya sangat ringan dan mudah tertebak, namun penonton pun dibuat semangat mengikuti kisah Sophie dari awal dan menjadi sabar mengikuti alur cerita yang sudah tertebak itu sampai ke ending. Menyenangkan. Rasanya semua wanita akan suka dengan film ini. Apalagi filmnya juga menyajikan pemandangan indah kota di Itali seperti Verona dan Siena. Rasanya begitu selesai menonton film ini saya ingin langsung memesan tiket pesawat ke Itali! *mimpi* Vanessa Redgrave juga sempurna memerankan tokoh Claire, meskipun sudah tua namun kharisma yang ditampilkan masih terasa. Pandangan mata Claire dalam mencari cinta sejatinya yang telah lama hilang itu terasa hangat, sampai-sampai mampu membuat saya terharu dan hampir menitikkan airmata. Amanda Seyfried juga terlihat sangat cantik disini, rambutnya bagus, saya iri. Haha.. Aktor asal Australia yang mirip dengan almarhum Heath Ledger, Christopher Egan, juga mampu membuat saya jatuh hati. Memang sih aktingnya biasa-biasa saja, tapi menurut saya 'tengil'-nya lumayan cocok dengan karakter yang dibawakan. Gael Garcia Bernal pun berhasil bikin saya sebal dengan gayanya yang menyebalkan. Para pemain dalam Letters to Juliet semuanya bermain dengan baik dan pas dengan porsinya. Tidak ada salahnya menonton film ini karena saya sendiri sangat menikmatinya dari awal hingga akhir. Apalagi kalau nonton berdua pacar! :p
0 Response to "REVIEW: LETTERS TO JULIET"
Posting Komentar