"It all started when he met a woman."
Angelina Jolie dan Johnny Depp dalam satu film? Siapa yang tidak tertarik untuk menonton! Sexiest Man dan Sexiest Woman Alive versi majalah People ini tentu saja membuat banyak orang ingin menyaksikan The Tourist. Di atas kertas, film ini memang sangat menjanjikan. Film bertema romantic thriller ini disutradarai oleh sutradara asal Jerman yang pernah menyutradarai film The Lives of Others (2006), Florian Henckel von Donnersmarck. Skripnya selain ditulis oleh Donnersmarck, ditulis juga oleh Christopher McQuarrie (The Usual Suspects) dan Julian Fellowes (Gosford Park). Terlebih seperti yang sudah saya singgung diatas, The Tourist menampilkan penampilan perdana kedua megastars Hollywood dalam satu frame. Sebelum menonton film ini, saya membayangkan kalau filmnya pasti akan menonjolkan sisi sensual kedua bintang utamanya itu dan ternyata perkiraan saya tepat. Kedua bintang inilah yang menjadi nilai jual utama The Tourist.
Film dimulai di salah satu kota terindah di dunia; Paris, dengan salah satu aktris tercantik Hollywood; Angelina Jolie. Elise Clifton-Ward (Angelina Jolie) sedang berada di Paris dan dimata-matai oleh kawanan intel Scotland Yard yang dikepalai oleh inspektur John Acheson (Paul Bettany). Mereka berharap agar Elise bisa membawa mereka kepada kekasihnya yang merupakan seorang buronan bernama Alexandre Pearce yang terlibat kasus pencurian uang dalam jumlah sangat besar. Sialnya, seorang turis asal Amerika bernama Frank Tupelo (Johnny Depp) yang malah kena batunya. Setelah ia berkenalan dengan Elise dalam perjalanan ke Venice di sebuah kereta, ia malah dikira sebagai Alexandre yang operasi plastik dan dikejar-kejar oleh kawanan intel dan juga bos besar mafia Rusia bernama Reginald Shaw (Steven Berkoff) yang tidak rela uangnya dibawa kabur ratusan juta dollar.
Saya akan mulai dari hal-hal baik dalam film ini. Pertama, saya suka pemandangan dalam film ini; Paris dan Venice bagi saya sangat indah dan romantis. Saya juga suka Johnny Depp, jadi terus terang saya asik saja tadi menonton. Angelina Jolie juga terlihat sangat anggun dan cantik sekaligus menggoda dalam The Tourist. Sisanya? Biasa saja. Plot cerita bisa dikatakan tidak ada yang istimewa, apalagi twist pada ending film yang menurut saya lumayan pasaran. Film ini terlihat sekali hanya menjual nama besar Angelina Jolie dan Johnny Depp, banyak scene yang memang terlihat mengekspos kedua bintang ini. Bukan hal buruk memang, karena kualitas akting Jolie dan Depp tentu sudah tidak perlu diragukan lagi. Sayangnya, chemistry mereka disini tidak maksimal, menurut saya kurang alami dan terlihat seperti dibuat-buat. Saya tidak mengatakan kalau film ini buruk juga, karena saya lumayan terhibur meskipun pastinya tidak akan memorable dalam ingatan. Nuansa Eropa sangat kental dalam film ini, jangan berharap banyak adegan tembak menembak dan action super seru, karena adegan romantis lebih menonjol dibanding action. Well, tidak ada salahnya menonton The Tourist sebagai hiburan, kapan lagi melihat Jolie dan Depp dalam satu film? :)
0 Response to "REVIEW: THE TOURIST"
Posting Komentar