● Scott Pilgrim vs. The World - USA
Thank you so much JiFFest for showing this movie!!! Senang sekali rasanya begitu tahu kalau film Scott Pilgrim vs. The World ditayangkan di JiFFest tahun ini, sekaligus bangga karena ini adalah penayangan perdana di Asia setelah sebelumnya hanya tayang di Amerika. Film ini merupakan salah satu film tahun ini yang saya tunggu-tunggu, setelah melihat trailernya saya tertarik karena sepertinya akan sangat fun sekali menyaksikan film yang dikemas seperti video game ini di layar lebar. Tetapi harapan untuk menyaksikan di bioskop sempat pupus karena memang film seperti ini penontonnya sangat segmented dan tentu saja sedikit kemungkinan untuk dapat ditayangkan disini. Maka, terima kasih untuk JiFFest yang telah berhasil menayangkannya, beruntung rasanya saya bisa menjadi salah satu orang yang menyaksikan di layar lebar. Memang ternyata setelah saya tonton, ini bukanlah film terhebat tahun ini, bukan juga film terfavorit saya, tetapi sensasi yang terjadi pada saat saya menonton film ini terasa begitu unik dan tidak pernah dirasakan sebelumnya. Unique! Seru!
Diangkat dari enam segmen graphic novel Scott Piglrim karya Bryan Lee O'Malley, ceritanya sangat simple dan to the point. Seorang lelaki bertemu dengan wanita impiannya, lalu ia berusaha keras untuk mendapatkan wanita tersebut. Lelaki itu adalah Scott Pilgrim (Michael Cera), seorang gitaris dari band Sex Bob-Omb yang berpenampilan ala kutu buku alias nerd. Ia sedang berpacaran dengan gadis remaja keturunan Cina, Knives Chau (Ellen Wong). Scott terlihat sangat santai dan menikmati hidupnya sampai suatu hari ia bertemu dengan Ramona Flowers (Mary Elizabeth Winstead), gadis berambut ungu yang selama ini ada di mimpinya. Scott menjadi terobsesi dan mengandalkan segala cara untuk dapat berkenalan dengan Ramona. Ia berhasil, mereka menjadi sangat dekat. Tapi untuk berpacaran dengan Ramona, ia harus berduel dengan ketujuh mantan pacar Ramona. Mau tidak mau Scott Pilgrim pun harus meladeni duel tersebut agar bisa mendapatkan kekasih yang diimpikannya. Selain enam mantan pacar Ramona tersebut, ia masih harus berurusan dengan pacarnya sendiri, Knives Chau.
Sang sutradara, Edgar Wright (Shaun of the Dead, Hot Fuzz) berhasil membawa sesuatu yang sangat orisinil ke dalam film ini. Para comic books lover dan gamers pasti akan terpesona dengan film ini. Edgar sangat konsisten dengan apa yang dibuatnya, banyak sekali aspek-aspek komikal di setiap scene, begitu juga dengan aspek dalam game yang sepertinya sangat kental sekali. Sebuah resiko yang berani diambil oleh Edgar Wright, karena dengan dibuat setia seperti komik dan game, Scott Pilgrim vs. The World tentu saja bukalah sebuah film yang dapat dinikmati semua pihak. Pastinya akan ada yang memuji setengah mati, tapi ada juga yang akan mencerca habis-habisan. Para pemain dalam film ini cocok dengan karakter masing-masing. Michael Cera terlihat seperti ..well.. Michael Cera. Saya penasaran juga kapan Cera akan mengambil peran-peran lain yang berbeda dengan film yang pernah ia mainkan sebelumnya, karena sepertinya selama ini Cera selalu mengambil peran dengan karakter itu-itu saja. Btw, seperti yang sudah saya tulis diatas, Scott Pilgrim vs. The World bukanlah film terfavorit saya tahun ini, tetapi tidak mungkin kalau saya tidak memuji ide orisinil yang dibawa Edgar Wright dalam film ini. Visual efek terlihat mengagumkan, soundtrack juga asik sekali, jokes yang ada sangat menghibur, belum lagi para cameo seperti Chris Evans, Kieran Culkin, Brandon Routh, Alison Pill, Mark Webber, Jason Schwartzman, dll yang sangat menyegarkan mata. Menonton film ini saya seperti sedang menonton pertandingan seru dalam sebuah video game sambil sesekali membaca komik. :)
0 Response to "12th JIFFEST 2010 - REVIEW: SCOTT PILGRIM VS. THE WORLD"
Posting Komentar