"Anyone else would be dead by now."
Sutradara yang bisa dibilang 'pendatang baru', Sylvain White, menurut saya kali ini lumayan berhasil menggarap The Losers. Paling tidak film ini masih jauhhh lebih baik dibanding keempat filmnya yang terdahulu seperti Stomp the Yard (2007), I'll Always Know What You Did Last Summer (2006), Trois 3: The Escort (2004), dan Quite (2003). Kalau dilihat dari hasil karyanya sejauh ini, The Losers memang yang paling baik, sisanya parah. Jadi kalau menilik dari kemampuan sutradaranya dalam mengolah film, menurut saya The Losers termasuk oke. Saya sendiri tidak berekspektasi terlalu tinggi pada saat akan menyaksikan film ini, saya malah mengira kalau filmnya akan mengecewakan. Saya memutuskan untuk menonton film ini di layar lebar hanya karena ingin melihat Chris Evans. Tapi ternyata, The Losers tidak mengecewakan. Malah saya merasa lumayan terhibur.
The Losers bercerita tentang sekelompok agen CIA yang menamakan tim mereka 'The Losers'. Tim ini terdiri dari sang pimpinan operasi - Clay (Jeffrey Dean Morgan), sang ahli komputer dan teknologi - Jensen (Chris Evans), sang ahli transportasi dan alat berat - Pooch (Columbus Short), sang penyusun taktik - Rogue (Idris Elba), dan sang penembak jarak jauh - Cougar (Óscar Jaenada). Mereka berlima dikirim ke Bolivia untuk membunuh seorang target. Sesampai di tempat target mereka kaget karena maelihat puluhan anak kecil menjadi sandera. Lalu mereka pun memutuskan untuk membatalkan dulu operasi tersebut, namun sayang ternyata atasan mereka tidak menyetujui hal tersebut. Malah dari kejadian di Bolivia tersebut mereka mengetahui kalau mereka berlima juga menjadi target pembunuhan. Di Bolivia mereka didatangi oleh Aisha (Zoe Saldana), seorang wanita yang menawarkan bantuan untuk mengembalikan mereka ke Amerika dengan syarat mereka harus membantunya membunuh Max (Jason Patric), dalang dari semua kejadian itu. Akhirnya tim 'The Losers' dan Aisha menggunakan berbagai cara untuk memburu Max beserta komplotannya. Tapi pertanyaannya, apa Aisha betul-betul bisa dipercaya?
Film ini sebetulnya tidak menawarkan sesuatu yang baru sama sekali. Plot cerita termasuk mudah ditebak dan biasa-biasa saja. Memang ada beberapa twists didalamnya, tapi kesannya malah jadi twists yang tidak berkelas. Adegan action terasa 'nanggung'. Komedi yang diselipkan kedalam film juga terkesan kurang 'nampol'. Filmnya sendiri malah jadi seperti kehilangan jati diri untuk memutuskan lebih ke action atau ke komedi. Karena faktor-faktor diatas lah yang membuat The Losers jadi serba tidak maksimal. Tapi memang harus diakui kalau penampilan Chris Evans berhasil menjadi magnet dan nilai tambah disini. Adegan ketika ia bernyanyi dalam suatu scene betul-betul membuahkan tawa seisi bioskop. Great! Saya tidak akan spoiler, silahkan tonton sendiri. Begitu juga dengan penampilan Zoe Saldana, setelah berperan sebagai Neytiri di Avatar sepertinya Zoe kembali menunjukkan pada Hollywood kalau ia adalah salah satu kandidat pemeran utama wanita terbaik di tahun ini. Overall, The Losers sebetulnya juga tidak bisa dikatakan jelek. Mungkin jauh dari kata sempurna, tapi film ini menghibur! Apalagi bagi penggemar Chris Evans dan Zoe Saldana, kalian pasti tidak akan banyak mengkritik film ini, karena penampilan mereka berdua memang baik sekali disini. Mumpung sedang long weekend, tidak ada salahnya menonton The Losers di bioskop. Have a great weekend guys! :)
0 Response to "REVIEW: THE LOSERS"
Posting Komentar