Agent Sarah Ashburn: They're spandex, they just hold everything together.
Det. Shannon Mullins: Why? What's going to come popping out?
I really had fun watching The Heat! Siapa sangka kalau film ini bisa membuat seisi bioskop terhibur dan tertawa hampir di sepanjang film. Tema yang diangkat The Heat memang bukanlah sebuah tema yang baru, sudah banyak film dengan tema serupa, seperti sebut saja 21 Jump Street (2012); meski dengan gender yang berbeda. Bridemaids (2011) karya sutradara Paul Feig juga merupakan tontonan yang sangat menghibur, jadi tidak heran kalau kali ini Paul kembali memperlihatkan kepiawaiannya membuat film komedi lainnya. Terus terang saya malah lebih menyukai The Heat dibandingkan Bridesmaids, ada beberapa lelucon di Bridesmaids yang menurut saya sedikit berlebihan. The Heat memiliki komposisi keseluruhan yang pas.
Sarah Ashburn (Sandra Bullock) merupakan seorang agen FBI yang cemerlang. Ia memiliki insting yang kuat dan sudah banyak kasus-kasus yang dipecahkannya dengan mudah. Namun karena sikapnya yang arogan, ia tidak disukai oleh teman-temannya. Ketika ada kesempatan untuk kenaikan jabatan di kantor, ia langsung bersedia ketika disuruh sang atasan untuk menangani sebuah kasus yang berkaitan dengan pengedaran narkoba di Boston. Disana ia terpaksa harus bekerja sama dengan seorang detektif lokal bernama Shannon Mullins (Melissa McCarthy). Mullins bisa dibilang memiliki karakter yang sangat berbeda dengan Ashburn, ia jauh lebih 'gangster style', but still, she's great in what she's doing. Kedua karakter ini mau tidak mau bersatu guna memecahkan kasus tersebut, namun permusuhan yang terjadi diawal bisa saja berujung dengan persahabatan.
Chemistry, chemistry, chemistry! It's all about chemistry! Ini merupakan hal penting dalam The Heat, karena kalau antara Bullock dan McCarthy tidak tercipta jalinan chemistry yang sedemikian rupa, pastilah hasilnya akan berbeda. Sandra Bullock kembali membuktikan kalau jalur ini memang jalur yang sangat dinikmatinya, she ruled it! Melissa McCarthy juga untungnya tidak berlebihan disini, tadinya saya sedikit takut kalau ia akan terlalu over, alias 'maksa'. Namun ternyata dengan dipasangkannya kedua aktris ini, The Heat menjadi sebuah tontonan guilty pleasure yang sangat menghibur! Script yang ada juga patut dipuji, banyak jokes segar yang dihadirkan didalam film ini. Jadi meskipun tema dan jalan cerita biasa saja, jokes dan akting para pemainnya tidak akan membuat penonton kecewa. Lagi pula, ini film komedi, tidak perlu jalan cerita ribet yang membuat penonton pusing, just watch it and you'll be entertained.
0 Response to "REVIEW: THE HEAT"
Posting Komentar