"Bottom? HAHAHAHAHA.."
Who doesn't love minions? I LOVE MINIONS! Sejak pertama kali menonton Despicable Me tahun 2010 kemarin, saya langsung jatuh cinta dengan makhluk kuning super lucu yang ada dalam animasi ini. Buat yang belum baca review yang pertama bisa baca disini. Bukan hanya minions tapi semua karakter dalam Despicable Me memang sangat lovable. Berkat kesuksesan yang tidak disangka, sequelnya tahun ini sudah pasti ditunggu para moviegoers. Berbagai promosi yang ada juga sukses, contohnya Mc.Donalds yang menjual miniatur minions sepaket dengan Happy Meal langsung ludes dalam beberapa hari! Terbukti para pecinta minions memang banyak, termasuk di Indonesia. They are too cute to be true. Saya sendiri sudah tidak sabar menunggu kelanjutan film ini, beruntung lagi-lagi saya bisa menyaksikannya lebih dulu kemarin dalam media screening, versi 3D pula! Bananaaaaaa..!!! Bananaaaaaa..!!!
Kali ini Gru (Steve Carell) sudah sangat berubah semenjak mengadopsi Agnes (Elsie Kate Fisher), Edith (Dana Gaier), dan Margo (Miranda Cosgrove). Ia sudah pensiun dari penjahat dan mulai berbisnis selai dan jelly. Namun tiba-tiba ia kedatangan Lucy Wilde (Kristen Wiig), seorang agent anti penjahat yang ditugaskan oleh atasannya, Silas Ramsbottom (Steve Coogan), untuk mencari Gru dan memaksanya membantu mereka menangkap seorang penjahat baru. Gru pun terpaksa menuruti kemauan mereka karena ia dulu pernah mencuri bulan, meskipun pada akhirnya dikembalikan lagi. Anti-Villain League sengaja mencari Gru karena menurut mereka hanya penjahat lah yang bisa mengerti cara berfikir penjahat lainnya. Akhirnya Gru dibantu dengan Lucy bersama-sama menyamar dan berusaha menerka siapakah penjahat baru ini. Para minions sudah tentu saja ikut andil dalam proses ini!
Despicable Me tidaklah hanya bergantung kepada para minions untuk bisa sukses besar, karakter-karakter lovable dalam yang ada didalamnya memang punya tempat tersendiri di hati para penonton; Gru, Agnes, Edith, Margo, Dr.Nefario, dan sekarang ditambah dengan kehadiran Lucy Wilde. Menurut saya pribadi, Despicable Me 2 lebih lucu bila dibandingkan yang pertama, meskipun dari segi cerita sendiri memang masih lebih bagus yang pertama. Tapi bohong kalau anda tidak buat tertawa di setiap scene, khususnya scene yang melibatkan minions. Ada 2 scene dimana para minions bernyanyi-nyayi unyu dan saya pun dibuat tertawa setengah mati, I laughed my ass out during that scene! Karena tawa ini lah, plot yang sedikit lemah bukanlah sebuah hal yang perlu dibesar-besarkan. Just enjoy it and laugh out loud throughout the film!
Bravo Universal Studios and Illumination Entertainment for bringing us such a great animation! Saya sangat menikmati setiap menit yang saya habiskan menonton film ini. Kekonyolan yang ada didalamnya membuat saya tidak henti mempromosikan film ini ke setiap orang yang bertanya. It's pure entertainment, not only for children but also for adults! Wajib nonton versi 3D ya! Saya sendiri bukanlah orang yang suka menonton film 3D kalau tidak terpaksa, karena entah kenapa memakai kacamata 3D kadang membuat kepala saya pusing, apalagi kalau filmnya tidak worth it untuk disaksikan dalam versi 3D.. Namun Despicable Me adalah sebuah pengecualian. Despicable Me pertama sudah membuat saya ternganga dengan efek 3D super eye-popping, kali ini Despicable Me 2 juga tidak kalah seru ditonton versi 3D-nya. Like the first one, please stay for the end credits for a nice little added after credits scene. Papoyyy!!! :)
0 Response to "REVIEW: DESPICABLE ME 2 3D"
Posting Komentar