"Men and women can't be friends."
Belum lama rasanya saya menonton No Strings Attached yang diperankan oleh Ashton Kutcher dan Natalie Portman, kali ini masih pada tahun yang sama hadir lagi satu film dengan tema serupa, Friends with Benefits. Sang sutradara, Will Gluck, tahun 2010 lalu berhasil menyutradarai Easy A yang membuat akting Emma Stone dalam film tersebut mendapat pujian sana sini. Rasa penasaran lah yang membuat keinginan untuk segera menonton Friends with Benefit, apalagi Justin Timberlake dan Mila Kunis terlibat cinta lokasi dalam proses syuting film ini. Saya jadi tidak sabar melihat bagaimana chemistry yang dihasilkan. Tema filmnya sendiri memang tidak istimewa, bisa dibilang pasaran. Selain No Strings Attached, film tahun 1989 When Harry Met Sally juga membawa tema serupa dan sampai sekarang menurut saya film itu lah yang paling baik, salah satu film favorit saya!
Dylan (Justin Timberlake) adalah seorang editor yang baru saja pindah kerja ke New York. Di kota besar itu ia bertemu dengan Jamie (Mila Kunis) yang membantunya mendapatkan pekerjaan di salah satu media ternama disana. Keduanya baru saja putus cinta dan dalam waktu sekejap mereka sudah akrab dan menjadi teman baik. Akan tetapi karena memang dasarnya berbeda jenis kelamin, mereka sepakat untuk melangkah lebih jauh dari hubungan pertemanan yang sedang dijalin tersebut. Keduanya merasa sama-sama tertarik secara fisik satu sama lain, maka menurut mereka tidak ada salahnya mereka berhubungan sex tanpa menjalin hubungan asmara, hanya murni pertemanan saja. Kelanjutannya tanpa perlu saya spoiler panjang lebar disini pun pasti semua sudah bisa menduga-duga endingnya akan berujung seperti apa.
Klise memang, akan tetapi menurut saya Friends with Benefits lumayan sukses menghibur. Akting Justin Timberlake dan Mila Kunis disini bisa dibilang terlihat alami, lagipula adegan ranjang yang mereka lakoni juga terlihat alami. Seperti yang sudah diduga, chemistry yang terjalin antara mereka sangat terasa. Beberapa cameo ternama juga ikut memeriahkan film ini seperti Woody Harrelson, Richard Jenkins, Emma Stone, dll. Secara keseluruhan saya lumayan menyukai film ini, tidak sampai istimewa sekali, mungkin tidak akan saya ingat dalam jangka waktu yang lama. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri juga kalau Friends with Benefits termasuk sebuah tontonan romcom yang sangat menghibur. Dialog-dialog 'cerdas' sepanjang film lumayan membuat penonton tersenyum. Satu hal lagi yang menonjol dari film ini adalah sisi modern yang ditonjolkan didalamnya, termasuk adegan-adegan yang lumayan vulgar, jadi jangan ajak adik yang masih dibawah umur untuk menonton film ini. Overall, I didn't love the film - but I liked and enjoyed it! :)
0 Response to "REVIEW: FRIENDS WITH BENEFITS"
Posting Komentar