Bagaimana rasanya pergi ke luar negeri sendirian lalu bertemu dengan seorang lawan jenis yang asik dan akhirnya membuat kita jatuh cinta? Hello Stranger bercerita tentang perasaan itu. Film komedi romantis yang laris di Thailand ini disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun yang merupakan sutradara spesialis film horrorThailand, sebut saja Shutter (2004), Alone (2007), 4bia (2008), dan Phobia 2 (2009). Ternyata selain horror, ia juga piawai menggarap film percintaan, buktinya debut pertamanya ini terbilang sukses. Tema cerita yang diangkat memang menarik dan 'aman', banyak orang yang menyukai cerita seperti ini, terutama wanita. Beberapa film Hollywood juga pernah mengangkat tema ini, seperti Before Sunrise (1995), Serendipity (2001), atau Lost in Translation (2003). Entah apa ada yang masih ingat, dulu ada juga serial drama Asia berjudul Friends (2002) yang diperankan aktor Korea, Won Bin, dan aktris Jepang, Kyoko Fukada. Dulu saya suka sekali!
Hello Stranger kali ini tampil dengan tema hampir sama seperti film-film yang saya sebutkan diatas, namun dengan bumbu komedi tipikal Asia yang lebih kental. Dua orang asal Thailand yang secara terpisah berlibur ke Korea. Masing-masing memiliki alasan sendiri untuk berlibur dan menikmati kesendirian di negeri ginseng tersebut, namun takdir mempertemukan mereka dengan cara yang unik. Mereka akhirnya menghabiskan waktu liburan berdua; pergi ke tempat-tempat menarik, bercanda, dan bersenang-senang. Seperti film-film romantis lainnya, timbul perasaan jatuh cinta di hati dua orang asing ini meskipun hanya dalam perkenalan yang singkat. Kalau membaca sinopsisnya memang terdengar klise, memang betul. Akan tetapi menikmati perjalanan pasangan unik ini dari awal sampai akhir sangat seru, kita dibuat tertawa melihat tingkah laku konyol mereka juga dibuat terharu dengan adegan romantis di akhir film.
Menurut saya film ini sangat menghibur, meskipun pada pertengahan komedi yang ditampilkan terkesan sedikit berlebihan, namun kekurangan tersebut mampu tertutupi dengan suguhan ending yang manis. Kedua pemeran utama film ini, Chantavit Dhanasevi dan Nuengtida Sopon, merupakan pasangan yang sangat cocok bermain dalam satu frame. Chemistry mereka terlihat nyata dan didukung juga dengan akting yang natural. Selain berperan sebagai pemeran utama, Chantavit juga menulis skrip film ini. Berlatar belakang di Korea membuat film ini mempunyai nilai tambah lagi, karena banyak kebudayaan Korea yang ditampilkan disini. Dua jam merupakan durasi yang cukup panjang untuk film ini, namun jangan khawatir karena akan banyak lelucon-lelucon menghibur yang siap mengocok perut anda. Hello Stranger hanya ditayangkan di bioskop Blitzmegaplex, menurut saya tidak ada salahnya mencoba menonton film ini, apalagi kalau berdua dengan pasangan. Menghibur, manis, dan romantis! :)
0 Response to "REVIEW: HELLO STRANGER (กวน มึน โฮ)"
Posting Komentar