REVIEW: THE EXPENDABLES




































"Heroes Today. Legends forever."

Film bermodalkan nama besar para aktor action terkenal yang kumpul menjadi satu? Hasilnya: bioskop penuh! Sejak awal penayangannya, The Expendables sukses membuat antrian bioskop semakin panjang dan yang lebih parahnya lagi, tiket sampai sold out. Saya sudah berusaha ingin menonton film ini sejak minggu awal ditayangkan, tapi selalu tidak sempat untuk membeli tiket lebih awal dan telat bangun pagi untuk membeli tiket melalui fasilitas m-tix, tiga kali saya kehabisan tiket! Akhirnya baru kemarin saya menyaksikan The Expendables. Filmnya menyajikan adegan action yang asik ditonton dari awal hingga akhir, diselingi juga dengan dialog-dialog lucu yang mengundang tawa, namun tidak mengganggu esensi utama yaitu action.

The Expendables adalah kumpulan para pembunuh bayaran yang terdiri dari Barney Ross (Sylvester Stallone), Lee Christmas (Jason Statham), Ying Yang (Jet Li), Toll Road (Randy Couture), Hale Caesar (Terry Crews), dan Gunner Jensen (Dolph Lundgren). Suatu hari mereka dihubungi oleh seorang misterius yang memakai nama samaran, Mr.Church (Bruce Willis). Mr.Church meminta agar mereka membunuh seorang jendral diktaktor di sebuah pulau kecil yang terletak di Amerika Selatan. Barney dan Christmas lalu pergi ke pulau tersebut dan menjalankan misi itu. Disana mereka berkenalan dengan anak sang jendral, Sandra (Giselle Itie). Ternyata target mereka yang sebenarnya bukanlah sang jendral melainkan seorang agen CIA yang korup, James Munroe (Eric Roberts). Misi pertama mereka gagal karena James dan anak buahnya, Paine (Steve Austin), berhasil melarikan diri. Sandra lalu disekap dan disiksa oleh mereka. Barney yang sudah pulang merasa tidak tenang dan ingin kembali ke pulau tersebut guna menolong Sandra, tim Expendables yang lain tidak diam saja. Mereka ikut bersama Barney dan membantu menuntaskan misi tersebut, meskipun salah seorang dari mereka berkhianat.

The Expendables tidak didukung oleh plot cerita yang dalam, bisa dibilang tidak ada yang istimewa dari cerita yang disuguhkan. Namun kalau anda memang mencari adegan action yang dasyat, tentu film ini bisa jadi pilihan. Kapan lagi bisa melihat Stallone, Statham, Li, Austin, dll, beradu dalam satu film. Para pemain lain seperti Bruce Willis dan Arnold Schwarzenegger hanya mencul sekitar lima menit, Mickey Rourke juga hanya muncul sebentar saja. Strategi Stallone yang juga duduk di bangku sutradara memang jitu, memasangkan nama-nama besar para aktor action tersebut pada poster dan juga trailer. Tiket sudah pasti laris manis. Fisik Stallone yang tidak muda lagi (64 tahun) tidak terlalu terlihat, malah masih terkesan sangat kekar dan sangar. Banyak yang mengatakan kalau ia memasang botox di sekitar wajah agar tidak keriput, wajar saja, setiap orang tentu tidak mau terlihat tua bukan? Haha.. Peran yang paling menonjol selain Stallone adalah Jason Statham. Kelihatannya hanya Statham yang mampu menyaingi kegagahan Stallone, sedangkan Jet Li terlihat seperti kurcaci dalam film ini. Tapi tentu saya nama Li turut punya andil besar untuk membuat penonton mau menyaksikan The Expendables. Intinya, meskipun ceritanya biasa saja, film ini sangat tertolong dengan adegan action yang gila-gilaan dan para pemainnya yang memang ahli dalam bidangnya.





0 Response to "REVIEW: THE EXPENDABLES"

Posting Komentar