REVIEW: (500) DAYS OF SUMMER








































"I love her smile. I love her hair. I love her knees. I love how she licks her lips before she talks. I love her heart-shaped birthmark on her neck. I love it when she sleeps."

Salah satu film yang paling saya tunggu-tunggu dari beberapa bulan lalu, akhirnya jadi film terakhir saya di JiFFest tahun ini. Dan pilihan yang sangat tepat! I love love LOVE it! Hal pertama yang paling membuat saya tertarik untuk menonton film ini adalah Zooey Deschanel, ohh I love her! Hal kedua adalah judulnya yang sangat catchy, (500) Days of Summer. Ketiga adalah karena sinopsis dan trailernya yang kelihatannya memang menarik. Keempat adalah soundtracknya yang kebetulan saya sukai, ada Carla Bruni, The Smith, The Temper Trap, dan masih banyak lagi. Keren! Senangnya bisa punya kesempatan untuk menonton film ini di bioskop. Dan filmnya bukan romantic comedy seperti biasanya, 'this is not a love story'. Tentang Tom Hensen (Joseph Gordon-Levitt) yang sangat tergila-gila dengan Summer Finn (Zooey Deschanel). Namun sayangnya Summer tidak percaya dengan keberadaan cinta dan ia tidak ingin terikat apapun dengan Tom. Mereka menjalin hubungan layaknya sepasang kekasih namun tidak berpacaran. Ketika tiba-tiba Summer memutuskan hubungan mereka, Tom langsung patah hati. Film ini memperlihatkan kita kisah Tom dan Summer dalam 500 hari. Dari mulai mereka baru kenal sampai akhirnya hati Tom hancur lebur. Cara penuturan cerita terbilang unik, bisa dibilang sangat tidak biasa. Beberapa animasi yang diselipkan disini semakin membuat film ini 'fresh'. Joseph Gordon-Levitt menurut saya semakin berhasil unjuk gigi di perfilman Hollywood, banyak yang menyebut dirinya sebagai 'the new Heath Ledger'. Well, saya setuju-setuju saja, karena memang ia bisa berakting dan lumayan pandai memilih peran. Lalu, Zooey Deschanel yang cantiknya bukan main. Saya bingung koq matanya bisa sebagus itu yaa? Haha.. Masalah akting, yaa cocok sekali dengan peran Summer yang ia mainkan disini. Menurut saya (500) Days of Summer berhasil menawarkan sebuah film ber-genre romantic comedy namun dengan cara penyajian yang lebih segar, menghibur, realistis, dan tidak klise. Dengan chemistry hebat dari kedua pemeran utamanya, script yang oke, dan visualisasi indah, tidak heran kalau film ini mendapat rating dan review yang sangat baik.





0 Response to "REVIEW: (500) DAYS OF SUMMER"

Posting Komentar